Aura Khansa Sapakarya – Singapura dilaporkan alami krisis stok daging ayam karena Malaysia menghentikan ekspor ayam mulai 1 Juni 2022 akibat lonjakan harga dan keterbatasan suplai.
Dilansir melalui Reuters (Rabu, 1/6/2022), Singapura selama ini mengandalkan pasokan pangan impor. Untuk kebutuhan daging ayam, hingga 34% yang diimpor dari Malaysia, 49% dari Brasil dan 12% dari Amerika Serikat.
Karena krisis pasokan ayam yang dialami Singapura, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen Peternakan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Tri Mela Sari mengatakan, Indonesia bisa dan siap memasok kebutuhan ayam untuk Singapura.
Baca Juga : Sri Lanka Tidak Mampu Impor Kertas
Dengan kondisi Indonesia yang surplus, Mela berkata Indonesia bisa memenuhi kebutuhan Singapura terutama saat krisis seperti sekarang.
Hanya saja, Indonesia belum mendapatkan akses untuk memasok kebutuhan ayam di Singapura.
“Untuk Singapura masih dalam harmonisasi persyaratan, secara kita sudah penuhi persyaratan yang Singapura minta. Semoga tidak ada permintaan tambahan kembali sehingga produk kita bisa diterima,” tutur Mela.
